Apa Benar COVID-19 "Tak Semengerikan Itu"?

Banyak orang seringkali menyepelekan Covid-19, terlebih lagi setelah pemerintah menerapkan new normal - orang-orang malah mengira virus tersebut sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi. 

Contohnya banyak dari masyarakat yang mulai seenaknya keluyuran keluar rumah meskipun sekolah dan kantor banyak yang diliburkan, banyak pula yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak saat bertemu orang lain, bahkan melakukan kontak fisik seperti berjabat tangan dsb. 

situasi salah satu pusat pembelanjaan yang ramai saat penerapan new normal 

Covid-19 sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru. Virus ini ditemukan pertama kali di Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 dan sampai saat ini telah melanda seluruh dunia yakni sebanyak 15,390,221 kasus positif Covid-19. Di Indonesia sendiri telah terjadi 91,751 kasus dengan total 4,459 kematian dan baru 50,255 yang dinyatakan sembuh. 

Berikut salah satu contoh pengalaman buruk terkait kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Covid-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar dari orang yang terjangkit. Covid-19 menyebabkan penyakit saluran pernafasan dan menimbulkan gejala seperti demam, cepat lelah, pegal linu, nafas sesak, sakit tenggorokan maupun batuk kering, dalam beberapa kasus orang yang terjangkit bisa menimbulkan gejala diare, hidung tersumbat atau tidak merasakan gejala apapun dan tetap merasa sehat namun tetap bisa menjadi pembawa virus (carrier).

Apa yang perlu kita lakukan?

1. Rajin mencuci tangan, menggunakan sabun dan air mengalir atau antiseptik berbahan dasar alkohol.

2. Hindarin keramaian, selalu menjaga jarak setidaknya 1 meter antar sesama.

3. Tetap dirumah, apabila tidak memiliki urusan penting atau pekerjaan diluar rumah.

4. Gunakan masker, apabila keluar rumah atau saat bertemu dengan orang lain.

5. Hindari menyentuh wajah, dibagian mata, hidung dan mulut.

6. Jika merasa kurang sehat, segera hubungi layanan kesehatan terdekat.

7. Tetap tenang dan menerapkan PHBS(Pola Hidup Bersih dan Sehat), menjaga kesahatan, mengkonsumsi buah dan sayur dan menjaga kebersihan.

Jadi meskipun telah di terapkannya new normal sebaiknya masyarakat dihimbau agar tetap melakukan kegiatan dirumah saja dan nikmatilah waktu bersama keluarga, jika ada kebutuhan yang mendesak dan harus dilakukan di luar rumah maka terapkanlah social atau physycal distancing dengan menjaga jarak saat berinteraksi minnimal satu meter sebagai langkah dalam memutus rantai penyebaran virus covid-19.

Ayo! cegah penyebaran virus dan disiplin diri adalah kunci dari keberhasilan melawan covid-19.